Laporan Proyek Data Visualization

LAPORAN PROYEK DATA VISUALIZATION

Disusun Oleh :

  • Billy Yong 2301858313
  • Chalifa Sophie Anggit Andamari 2301952672
  • Ryani Yuan Jie Lee 2301952773
  • Muhammad Adhia Rafif 2301897144


JURUSAN COMPUTER SCIENCE

SCHOOL OF COMPUTER SCIENCE 

2021


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Di era modern ini, perkembangan teknologi yang semakin cepat menuntut, individu untuk menguasai teknologi. Dampak dari perkembangan teknologi tidak hanya terjadi dalam lingkup tersebut. Juga terjadi dalam lingkup atau dunia industri, di mana perkembangan teknologi mendorong industri memiliki sistem, atau program yang memudahkan dalam pengoperasian dan produksi suatu barang. Untuk membuat sistem atau program yang memudahkan dalam pengoperasian dan produksi suatu barang diperlukan suatu perhitungan yang cepat dan akurat dalam komputasi teknis, visualisasi dan pemrograman seperti komputasi matematik, analisis data, pengembangan algoritma, simulasi dan permodelan dan grafik-grafik perhitungan. Untuk mewujudkan sistem yang sedemikian rupa dapat digunakan suatu software yakni Tableau. Perkembangan teknologi juga mendorong industri, melakukan penyimpanan data dalam bentuk digital atau database. Ini lebih memudahkan karyawan dan utamanya pemimpin dalam mengamati dan mengenal para pekerjanya baik secara struktural maupun secara job deskripsi.

1.2. Perumusan Masalah

  • Bagaimana cara pengoperasian dan penggunaan Tableau?
  • Bagaimana penerapan dan penggunaan Tableau ?

1.3. Tujuan Praktikum

  • Mampu mengenal lebih detail mengenai software Tableau, komputasi masalah teknis, mengintegrasikan komputasi, dan visualisasi data.



BAB II

LANDASAN TEORI

Online Learning System adalah pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik atau komputer sehingga mampu mendukung proses pembelajaran. Online Learning System menyediakan virtual classroom dan digital collaboration. Online Learning System merupakan pendekatan baru untuk memperkaya pengetahuan. Online Learning System membuat siswa sebagai pusatnya tanpa batasan waktu, tempat, dan waktu bermain, ini membantu dan melengkapi mode pengajaran tradisional. Saat ini, sistem pembelajaran online tergantung pada pengajaran video multimedia.

Tableau adalah perangkat lunak yang digunakan untuk analisis dan membuat suatu prediksi dengan menggunakan visualisasi yang interaktif dengan diagram, grafik dan alat analisis lainnya yang membuat pengguna dapat memperoleh informasi. Tableau secara otomatis merekomendasikan visualisasi yang paling efektif yang mewakili data.



BAB III

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Database yang digunakan merupakan data mengenai Olimpiade Tahun 2000 hingga tahun 2012. Data-data tersebut berupa nama Atlet, umur Atlet, Asal Negara, Tahun Pelaksanaan, Tanggal Acara Penutup, Kategori Olahraga, Jumlah Medali Emas, Jumlah Medali Perak, Jumlah Medali Perunggu, dan Total Medali diperoleh. Berikut merupakan grafik penggambaran data bersangkutan.

 

Gambar 1: Jumlah atlet peserta Oilmpiade setiap kategori olahraga

Gambar 1 merupakan daftar semua kategori olahraga yang berjumlahkan 49 kategori yang diurutkan berdasarkan jumlah peserta atlet terbanyak hingga yang tersedikit. Grafik yang digunakan merupakan grafik batang horizontal untuk melihat perbandingan sesama jenis kategori olahraga.

  

Gambar 2: Perubahan Jumlah Atlet peserta Olimpiade periode tahun 2000 - 2012

Gambar 2 menjelaskan perubahan jumlah atlet pesrta semua kategori olahraga dari tahun 2000 hingga tahun 2012. Jumlah peserta yang lebih banyak dilambangkan dengan warna biru tua dan jumlah pesrta yang lebih sedikit dilambangkan dengan warna jingga. Pada tahun 2000, 2004, 2008, dan 2012 merupakan tahun pelaksanaan Olimpiade Musim Panas dengan jumlah peserta yang relative lebih tinggi dibandingkan dengan Olimpiade Musim Dingin yang dilaksanakn pada tahun 2002, 2006, dan 2010.

Grafik yang dipakai merupakan grafik garis untuk melihat perubahan berupa peningkatan atau penurunan jumlah peserta yang terjadi dari tahun ke tahun.


Gambar 3: Jumlah atlet peserta Olimpiade setiap kategori olahraga periode tahun 2000 - 2012

Gambar 3 menjelaskan jumlah atlet peserta yang dikategorikan berdasarkan 49 kategori olahraga dan juga tahun pelaksanaannya. Pewarnaan diberikan kepada setiap angka peserta bertujuan mempermudah membedakan jumlah peserta yang lebih banyak dan sedikit. Terdapat 5 level pewarnaan: semakin terang warna birunya, semakin sedikit jumlah pesrta olimpiadenya.

Grafik yang dipakai merupakan grafik tabel dengan tanda warna khusus yang bertujuan untuk melihat jumlah peserta olahraga sesuai klasifikasi yang ditentukan serta mudah mengetahui jumlah peserta yang lebih banyak maupun sedikit berdasarkan tanda warnanya.


Gambar 4: Peta dunia 10 negara dengan total medali terbanyak

Gambar 4 menunjukkan peta mengenai 10 negara yang memiliki total medali terbanyak yang diraih selama tahun 2000 hingga tahun 2012. Berikut urutan peringkat 10 negara tersebut: Amerika Serikat dengan total medali sebanyak 1312 buah, Rusia sebanyak 768 buah, Jerman sebanyak 629 buah, Australia sebanyak 609 buah, RRT sebanyak 530, Kanada sebanyak 370 buah, Itali sebanyak 331 buah, Inggris sebanyak 322 buah, dan Belanda serta Perancis sebanyak 318 buah. Sepuluh negara tersebut ditandai dengan tingkat warna biru berbeda yang berdasarkan total medali diraih. Semakin banyak total medali didapatkan, semakin gelap warna biru tersebut.

Grafik yang dipakai merupakan grafik pemetaan dengan tujuan agar fokus mengetahui penyebaran secara geografis berdasarkan klasifikasi yang ditentukan


Gambar 5: Daftar negara dengan jumlah medali emas, perak, dan perunggu

Gambar 5 menunjukkan daftar negara sebanyak 110 negara dengan jumlah medali emas, perak, dan perunggu yang diraih masing-masing.

Grafik digunakan merupakan grafik tabel agar dapat menampilkan tampilan data sesuai kategori yang diklasifikasikan.




BAB IV

ANALISA DATA

Dari grafik penggambaran yang telah dijelaskan di bab sebelumnya, kita memperoleh hasil analisa yang digambarkan berada pada grafik berikut:


Gambar 6: Analisis 10 besar negara dengan total medali terbanyak dengan informasi atlet peserta Olimpiade dan medali emas, perak, dan perunggu masing-masing

Berdasarkan data Gambar 6, kita mengetahui bahwa Amerika Serikat dengan total medali sebanyak 1312 buah dengan peserta atlet sebanyak 1109 peserta, Rusia dengan total medali sebanyak 768 buah dengan peserta atlet sebanyak 706 peserta, Jerman dengan total medali sebanyak 629 buah dengan peserta atlet sebanyak 552 peserta, Australia dengan total medali sebanyak 609 buah dengan peserta atlet sebanyak 524 peserta, RRT dengan total medali sebanyak 530 buah dengan peserta atlet sebanyak 450 peserta, Kanada dengan total medali sebanyak 370 buah dengan peserta atlet sebanyak 351 peserta, Itali dengan total medali sebanyak 331 buah dengan peserta atlet sebanyak 307 peserta, Inggris dengan total medali sebanyak 322 buah dengan peserta atlet sebanyak 296 peserta, dan Belanda serta Perancis dengan total medali sebanyak 318 buah dengan peserta atlet sebanyak masing-masing 286 dan 287 peserta.

Dapat disimpulkan bahwa negara dengan jumlah medali terbanyak pasti memiliki jumlah peserta yang lebih banyak dibandingkan negara lain.


Gambar 7: Analisis 10 besar negara dengan total medali terbanyak dengan informasi jumlah atlet peserta yang mengikuti dikategorikan berdasarkan kategori olahraga

Berdasarkan data Gambar 7, kita mengetahui kategori olahraga yang paling diminati setiap negara: Amerika Serikat mengikuti sebanyak 39 kategori olahraga dengan olahraga terminat yaitu Berenang sebanyak 145 peserta, menduduki 13.07% dari total atlet pesertanya sendiri. Rusia mengikuti sebanyak 34 kategori olahraga dengan olahraga terminat yaitu Atletik sebanyak 92 peserta, menduduki 13.03% dari total atlet pesertanya sendiri. Jerman mengikuti sebanyak 36 kategori olahraga dengan olahraga terminat yaitu Hoki sebanyak 65 peserta, menduduki 11.78% dari total atlet pesertanya sendiri. Australia mengikuti sebanyak 32 kategori olahraga dengan olahraga terminat yaitu Berenang sebanyak 92 peserta, menduduki 17.56% dari total atlet pesertanya sendiri. Tiongkok mengikuti sebanyak 30 kategori olahraga dengan olahraga terminat yaitu Badminton sebanyak 40 peserta, menduduki 8.89% dari total atlet pesertanya sendiri. Kanada mengikuti sebanyak 27 kategori olahraga dengan olahraga terminat yaitu Hoki Es sebanyak 105 peserta, menduduki 29.91% dari total atlet pesertanya sendiri. Italia mengikuti sebanyak 27 kategori olahraga dengan olahraga terminat yaitu Anggar sebanyak 44 peserta, menduduki 14.33% dari total atlet pesertanya sendiri. Inggris mengikuti sebanyak 20 kategori olahraga dengan olahraga terminat yaitu Kayak sebanyak 80 peserta, menduduki 27.03% dari total atlet pesertanya sendiri. Belanda mengikuti sebanyak 13 kategori olahraga dengan olahraga paling diminati yaitu Hoki sebanyak 113 peserta, menduduki 39.51% dari total atlet pesertanya sendiri. Perancis mengikuti sebanyak 30 kategori olahraga dengan olahraga paling diminati yaitu Bola Tangan dan Anggar masing-masing sebanyak 30 peserta, menduduki 10.45% dari total atlet pesertanya sendiri.

Dapat disimpulkan bahwa 10 negara tersebut mayoritas pesertanya lebih minat mengikuti kategori olahraga Olimpiade musim Panas, terkecuali Kanada yang atlet pesertanya lebih minat mengikuti kategori olahraga Olimpiade musim dingin.


Gambar 8: Analisis perubahan jumlah atlet peserta Olimpiade periode tahun 2000 - 2012 dengan informasi jumlah atlet peserta yang mengikuti dikategorikan berdasarkan kategori olahraga

Berdasarkan Gambar 8, ditunjukkan daftar kategori olahraga yang paling banyak dimainkan. Dan, grafik ini merupakan kulmulasi partisipan yang mengikuti tiap kategori olimpiade periode 2000 - 2012. Serta, 10 kategori olahraga yang paling banyak diikuti adalah: Athletics (687), Rowing (567), Swimming (487), Football (407), Hockey (388), Ice Hockey (384), Handball (351), Waterpolo (306), Canoeing (295), dan Basketball (287).


Gambar 9: Analisis perubahan jumlah atlet peserta Olimpiade periode tahun 2000 - 2012 dengan informasi detail mengenai atlet peserta yang mengikuti

Berdasarkan Gambar 9, kita mengetahui bahwa pada tahun 2000 jumlah negara yang mengikuti sebanyak 80 negara dengan total peserta sebanyak 1840 orang. Pada tahun 2002 jumlah negara yang mengikuti sebanyak 24 negara dengan total peserta sebanyak 407 orang. Pada tahun 2004 jumlah negara yang mengikuti sebanyak 74 negara dengan total peserta sebanyak 1839 orang. Pada tahun 2006 jumlah negara yang mengikuti sebanyak 26 negara dengan total peserta sebanyak 443 orang. Pada tahun 2008 jumlah negara yang mengikuti sebanyak 86 negara dengan total peserta sebanyak 1872 orang. Pada tahun 2010 jumlah negara yang mengikuti sebanyak 26 negara dengan total peserta sebanyak 441 orang. Pada tahun 2012 jumlah negara yang mengikuti sebanyak 85 negara dengan total peserta sebanyak 1776 orang.

Dapat kita simpulkan bahwa terjadi penurunan jumlah atlet peserta sebanyak 76-78% setiap perubahan dari Olimpiade Musim Panas menuju Olimpiade Musim Dingin dan sebaliknya, terjadi peningkatan sebesar 302-352% setiap perubahan dari Olimpiade Musim Dingin menuju Olimpiade Musim Panas. Tampak bahwa Olahraga Olimpiade Musim Panas cenderung diminati oleh setiap negara.


Gambar 10: Analisis jumlah atlet peserta Olimpiade periode tahun 2000 - 2012 dikategorikan berdasarkan kategori olahraga dengan informasi atlet dan perolehan medali emas, perak dan perunggunya

Pada Gambar 10, dashboard ini berisi detail partisipan olimpiade periode 2000-2012. Pada tabel sebelah kiri terlihat jumlah partisipan tiap kategori. Bisa dilihat bahwa adanya longkap satu kolom di tiap kategori olahraga. Hal ini dikarenakan tiap kategori olahraga diadakan tiap empat tahun sekali. Di sebelah kanan terlihat daftar partisipan yang mengikuti olimpiade beserta jumlah medali yang didapatkan tiap jenisnya. Jumlah tersebut merupakan akumulasi medali yang didapatkan sebagian partisipan yang beberapa kali mengikuti olimpiade.


BAB V

PENUTUP

Dengan melakukan praktikum Data Visualization ini, mahasiswa mampu mengenal lebih detail mengenai software Tableau, komputasi masalah teknik, mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan menggunakan software Tableau menyelesaikan masalah-masalah teknis yang terkait dengan komputasi. Menjalankan program editor dan dapat menjalankannya dalam worksheet Tableau. Dengan ini mahasiswa Mengenal lebih detail mengenai software Tableau dan mampu mengoperasikannya pada aplikasi yang sederhana serta mengetahui dasar-dasar pengoperasian Tableau dalam bahasa pemrograman yang digunakan pada kehidupan sehari – hari dengan menyusun pemrograman untuk kasus yang dapat diamati secara sederhana


Link Youtube:
https://www.youtube.com/watch?v=b0uIu_tXko0

Link File:

https://drive.google.com/drive/folders/1GE9ZS3QLvgGU8oQrgEZCyRZp8qYQi3n3?usp=sharing

Comments

Popular posts from this blog

Circular Linked List, Doubly Linked list, and Circular Doubly Linked List

Binary Search Tree

Hashing and Hash Tables, Trees & Binary Tree